Bantul, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menekankan pentingnya masukan konstruktif dari mitra kerja guna memperkuat kapasitas kelembagaan Bawaslu, khususnya dalam menghadapi Pemilu mendatang.
Dalam Rapat Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Bantul bersama Mitra Kerja Tahun 2025 yang digelar Sabtu (30/8/2025), Herwyn mengajak seluruh pihak untuk terbuka menyampaikan persoalan maupun tantangan yang dihadapi lembaga pengawas pemilu. “Kami sangat berharap bapak-ibu bisa menyampaikan problem yang ada, bagaimana posisi Bawaslu, dan apa yang harus dilakukan ke depan,” ujarnya.
Herwyn menegaskan, Bawaslu perlu terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kendala dalam pelaksanaan tugas pengawasan, baik yang bersumber dari internal maupun eksternal. Menurutnya, kejujuran dalam menelaah tantangan hingga kesalahan yang pernah terjadi di lapangan merupakan langkah penting dalam memperbaiki kinerja.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa Bawaslu tengah menjalin kerja sama dengan Komisi II DPR RI untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang bisa saja menjadi norma ketentuan dalam perbaikan Undang-Undang Pemilu. Kolaborasi tersebut dilakukan melalui proses belanja masalah, mulai dari pencegahan, pengawasan, penindakan hingga penganggaran yang berujung pada pengaturan dalam Undang-Undang Pemilu. “Ini penting untuk mengatasi masalah yang berulang untuk perbaikan dalam Pemilu berikutnya,” jelas pria asal Minahasa itu.
Herwyn menutup arahannya dengan penegasan bahwa seluruh kerja Bawaslu ditujukan untuk kepentingan rakyat. “Atas nama Bawaslu RI, saya berterima kasih kepada bapak-ibu yang telah membersamai kami. Diskusi dan tukar pendapat adalah bentuk kecintaan dalam memperkuat kelembagaan Bawaslu,” tandasnya.
Editor: Reyn Gloria
Foto: Fajar
