• English
  • Bahasa Indonesia

Ketika Mahasiswa Bertanya Cara Memilih Pemimpin yang Tepat

Sejumlah mahasiswa bertanya kepada Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo dalam kegiatan 'Bawaslu Goes to Campus' ke Universitas Musi Rawas (Unmura) di Sumatra Selatan.Rabu 20 Februari 2020/Foto: Humas Bawaslu RI

Lubuklinggau, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Sumatra Selatan (Sumsel) melakukan kegiatan 'Bawaslu Goes to Campus' ke Universitas Musi Rawas (Unmura) yang terletak di Kota Lubuklinggau. Dalam sesi tanya jawab, seorang mahasiswa menanyakan kepada Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo tentang bagaimana cara memilih pemimpin yang tepat.

Dewi menjabarkan, ada beberapa metode yang tepat untuk menentukan mana pemimpin yang tepat untuk Pilkada 2020. Pertama menurutnya, mengenali peserta calon pilkada dengan baik.

"Bisa lewat website KPU karena seluruh calon itu informasinya akan utuh di website KPU. Lihat rekam jejaknya, siapa dirinya, dan apa yang sudah dilakukan selama ini," jelas Dewi saat menjadi narasumber dalam kegiatan Peran Serta Kaum Millenial Menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2020, Rabu (20/2/2020) di kampus Unmura.

Selanjutnya, dia menjelaskan, untuk mendapatkan pemimpin yang baik dengan memahami, mendalami, mengkaji visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh pasangan calon. Cara ini kata Dewi, bisa dipelajari secara personal, bisa juga melalui bantuan lembaga khususnya dari kampus.

Maksud Dewi memanfaarkan kampus guna mendalami pasangan calon dengan mengundang paslon dalam acara dialog. "Dalam dialog tersebut, kuliti visi, misi dan programnya. Tanya sedalam-dalamnya. Apa sih yang mau dia kerjakan? Apa yang bersentuhan dengan kita? Apa yang berkaitan dengan pendidikan mungkin," papar Dewi.

Dia menjelaskan, desain kampanye dalam praktik kepemiluan ada bermacam-macam. Karena itu, Dewi mengajak mahasiswa untuk tidak hanya datang saat kampanye terbuka. Paslon baginya harus pula diajak juga datang berdiskusi di kampus. "Itu cara yang baik untuk memastikan bahwa calon itu mempunya visi dan misi yang baik untuk memperbaiki daerah," kata Dewi.

Ketika sudah mendalami semua profil dari pasangan calon, Dewi menambahkan, mahasiswa harus menggunakan hak pilihnya dengan baik dan menghindari segala interupsi politik dalam bentuk apapun.

"Saya ingin mengajak adik-adik sekalian untuk memperbaiki Pilkada 2020 ini menjadi lebih baik mulai dari diri kita sendiri. Jangan menerima uang, menggunakan hak pilih orang lain, dan gunakan hak pilih kita dengan baik. Itu hal kecil yang tidak sulit untuk dilakukan tapi berdampak besar bagi bangsa kita ke depannya," pungkas Dewi.

Editor: Ranap THS
Fotografer: Bhakti Satrio Wicaksono

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu