Dikirim oleh Robi Ardianto pada
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam kegiatan Electoral Supervisory Leadership Award (ESLA) di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum — Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menegaskan, Bawaslu akan memperkuat pendidikan politik pada 2026. Selain itu, dia menyatakan kesiapan Bawaslu mempersiapkan dan mengawal seluruh tahapan pemilu mendatang. 

Dalam sambutannya, Bagja  menyamakan gaya rambutnya dengan  baret TNI yang mengarah ke kanan. Menurutnya, baret TNI yang mengarah ke kanan artinya siap berperang. 

"Untuk Bawaslu, artinya kita siap mengawasi seluruh tahapan pemilu dan Bawaslu aadalah lembaga yang siap bekerja di garis terdepan demokrasi,” katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Electoral Supervisory Leadership Award (ESLA) di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Dalam sambutannya, Bagja juga menyinggung berbagai dinamika pengawasan pemilu dan pemilihan yang telah dilakukan Bawaslu. Hingga, kata dia, kritik terhadap Bawaslu kerap muncul dan itu adalah bagian dari proses demokrasi. 

Untuk itu, kata dia, Bawaslu menyampaikan apresiasi mendalam kepada pimpinan pengawas pemilu di daerah yang bekerja keras mengawal Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Dia menjabarkan kondisi pengawas yang kerap harus mengejar pantarlih, menunggu jadwal verifikasi KPU kabupaten/kota, hingga bekerja hingga larut malam di kantor KPU.

“Teman-teman bukan malaikat, tetapi kalian adalah sahabat kami. Karena itu penghargaan ini diberikan kepada pimpinan yang mampu mengelaborasi tugas dan fungsi pengawasan pemilu,” jelasnya.

Dia berharap melalui penghargaan tersebut dapat menjadi penyemangat, sekaligus cambuk untuk Bawaslu di daerah agar lebih siap menghadapi pemilu mendatang. 

“Wajah-wajah lelah ini nyata, tapi kalian tetap berhasil,” kata Bagja.

 

Foto: Robi Ardianto
Editor: Dey