Dikirim oleh Jaka Fajar pada
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda (tengah) dalam Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jumat (19/9/2025).

Malang, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menegaskan komitmennya memperkuat tata kelola organisasi pengawas pemilu dengan melibatkan perguruan tinggi sebagai mitra strategis. Hal ini dia ungkapkan dalam Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jumat (19/9/2025).

 

“Kita (Bawaslu dan civitas akademika UB) ingin meneguhkan langkah evaluasi, memperkuat inovasi, dan memastikan pengawasan lebih responsif dengan merangkul perguruan tinggi,” ungkap Herwyn.

 

Dia mengungkapkan, pada Pemilu 2024, Bawaslu mencatat sejumlah capaian penting, mulai dari pencegahan pelanggaran melalui edukasi publik dan patroli pengawasan, pengawasan langsung di setiap tahapan pemilu, penanganan ribuan laporan dan temuan, hingga penyelesaian sengketa proses pemilu. Meski demikian, Herwyn mengakui tantangan masih ada, seperti penguatan kapasitas SDM, pemanfaatan teknologi, serta penguatan jejaring kerja sama dengan masyarakat sipil dan perguruan tinggi.

 

Universitas Brawijaya dipandang memiliki peran strategis, mulai dari riset berbasis bukti untuk mendukung perbaikan regulasi, pengembangan kurikulum pelatihan pengawas, peningkatan literasi demokrasi di kalangan mahasiswa, hingga inovasi digital dan pemanfaatan big data serta kecerdasan buatan (AI) untuk pengawasan modern.

 

“UB bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga laboratorium demokrasi. Kolaborasi UB dan Bawaslu akan menjadi wadah lahirnya gagasan segar untuk Pemilu 2029 dan Pemilu Lokal 2031,” tegas Herwyn.

 

Ia menutup sambutan dengan mengajak seluruh pihak menjadikan FGD ini bukan sekadar forum evaluasi, melainkan ruang lahirnya inovasi. “Dengan dukungan akademisi Universitas Brawijaya, kami percaya pengawasan pemilu di masa depan akan semakin dipercaya publik,” pungkasnya.

 

Dalam kegiatan tersebut, Herwyn juga berkesempatan menyerahkan bibit pohon manggis sebagai simbol integritas, serta buku kinerja Kordiv SDMO dan Diklat Bawaslu yang diterima oleh Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni UB Karuniawan Puji Wicaksono.

 

Editor: Dey

Fotografer: Jaka Fajar