Dikirim oleh Bhakti Satrio pada
Seremoni serah terima gedung dan tanah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) kepada Bawaslu Sumbar di Jakarta, Rabu, (26/11/2025). Foto: Pemberitaan dan Publikasi Bawaslu RI


Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum  – Bawaslu menerima hibah berupa gedung dan tanah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar). Penyerahan aset ini ditujukan untuk mendukung operasional dan memaksimalkan kinerja Bawaslu Provinsi Sumbar dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu dan pemilihan.

Ketua Bawaslu , Rahmat Bagja, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Sumbar atas dukungan fasilitas tersebut. Ia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada gubernur Sumbar yang selama ini dinilai sangat mendukung kegiatan Bawaslu.

"Ini berkaitan dengan suatu hibah dari Pemerintah Provinsi Sumbar, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur. Terutama Pak Gubernur di setiap acara Bawaslu hampir selalu hadir," ujar Bagja dalam acara serah terima yang dilaksanakan di gedung Bawaslu pada Rabu (26/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Bagja juga menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa hadir langsung di Sumbar. Hal ini disebabkan oleh padatnya agenda di tingkat pusat menjelang akhir tahun.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumbar, Ahmad Zakri menegaskan, hibah ini adalah bentuk komitmen Pemprov Sumbar untuk mendukung Bawaslu agar semakin eksis dan paripurna dalam mengawal demokrasi. Ia menyebut proses hibah ini telah melalui tahapan yang panjang dan turut didukung oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Kata Zakri, pihaknya berharap gedung yang dihibahkan dapat bermanfaat optimal bagi pelaksanaan tugas Bawaslu. Selain itu, sambungnya, pemprov Sumbar juga mengajukan permohonan agar gedung tersebut segera mendapatkan perhatian untuk renovasi.

"Kami juga berharap agar Bawaslu provinsi dapat diprioritaskan dalam melakukan rehab terkait gedung yang diserahkan. Kami juga berharap gedung ini bisa meningkatkan kerja-kerja pengawasan bagi Bawaslu kedepannya," tuturnya.

Terkait ketidakhadiran gubernur Sumbar, Zakri menyampaikan salam hangat sekaligus permohonan maaf karena berhalangan hadir langsung. Zakri menjelaskan bahwa absennya gubernur disebabkan oleh situasi mendesak di daerah. Saat ini Sumbar tengah dilanda bencana alam banjir yang mengakibatkan beberapa akses jalan terputus sehingga harus segera ditangani.

Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu, Ferdinand Eskol Tiar Sirait, Ketua Bawaslu Sumbar Alni, beserta jajarannya.

Foto: BSW
Editor: Hendi Poernawan