Dikirim oleh Robi Ardianto pada
Anggota Bawaslu Puadi saat memimpin rapat di Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (18/6/2025).

Makassar, Badan Pengawas Pemilihan Umum — Bawaslu terus mendorong penguatan kapasitas kelembagaan dan peningkatan layanan informasi publik di daerah. Anggota Bawaslu Puadi berharap Bawaslu tetap menjadi lembaga yang responsif terhadap kebutuhan informasi publik, meski tidak adanya tahapan pemilu dan pemilihan.
 

“Lembaga ini harus tetap hidup melalui kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kapasitas dan memperkuat layanan informasi publik,” ujar Puadi saat memimpin rapat di Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (18/6/2025).

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi (Datin), Puadi menegaskan pentingnya menjaga semangat kerja, serta mendorong staf agar tetap proaktif dan menunjukkan inisiatif dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

“Inisiatif itu penting. Lakukan apa yang bisa dilakukan tanpa harus menunggu perintah,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Puadi juga memaparkan sejumlah agenda penguatan kelembagaan yang akan segera dilaksanakan, salah satunya program literasi data pemilu. Ia mengungkapkan, program ini akan digelar di 25 daerah, termasuk Sulawesi Selatan.

“Dalam waktu dekat, tim dari Bawaslu RI yang terdiri dari tenaga ahli dan bagian Data dan Informasi akan turun ke lapangan untuk menjalankan program literasi data. Sulsel menjadi salah satu titiknya,” ujarnya.
 

Dia juga mengatakan, saat ini Bawaslu juga tengah menjajaki kerja sama strategis dengan kalangan akademisi. Salah satu rencana yang sedang disiapkan adalah kolaborasi dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk menggelar bedah buku bertema pengawasan dan penegakan hukum pemilu.

“Kerja sama ini penting untuk memperkuat pemahaman akademik sekaligus mendorong literasi publik tentang fungsi pengawasan pemilu,” imbuh Puadi.


Penulis dan foto: Chaidir (Humas Bawaslu Sulsel)

Tag