Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Sekretaris Jenderal Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar Sirait mendorong jajarannya untuk mengembangkan kapasitasnya dalam bidang pendidikan. Dia meyakini peningkatan jenjang pendidikan bermanfaat dalam menghadapi tahapan pemilu yang akan dimulai 2027.
“Kita berharap Bawaslu memiliki program untuk mengembangkan sumber daya yang ada. Misalnya kita mencoba bagaimana tenaga sumber daya manusia (SDM) ditingkatkan kapasitasnya dalam konteks sekolah,” ujarnya saat Pelantikan Jabatan ke dalam Jabatan Fungsional di Lingkungan Bawaslu, Kamis (13/11/2025).
Dia melihat data yang ada saat ini, masih ada di antara staf yang tingkat Pendidikan formalnya perlu ditingkatkan. Dia menegaskan, hal tersebut tidak bisa hanya sebatas ide dalam konteks retorika.
“Kita juga saat ini menjalani komunikasi dan memetakan apakah regulasi sekarang memungkinkan untuk mengembangkan SDM kita di bidang Pendidikan,” tegasnya.
Selain melakukan pengembangan di bidang pendidikan, Ferdinand berharap seluruh jabatan kosong yang ada di seluruh Bawaslu dapat terisi menjelang tahapan Pemilu 2029 yang mulai bergulir pada 2027. Oleh karenanya dia mengapresiasi untuk semua orang yang memilih menjadi seorang pejabat fungsional
“Kita mengetahui, sekarang ini jumlah struktur di Bawaslu RI sampai kabupaten/kota itu jumlahnya juga terbatas karena kita mengacu kepada reformasi birokrasi, dikedepankan fungsional. Sehingga fungsi masing-masing pekerjaan itu dibuat menjadi jabatan fungsional yang semakin terstruktur dan semakin berfokus,” ujarnya.
Terakhir, Ferdinand mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa tahapan pemilu sudah di depan mata. Maka dari itu, dia meminta kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan banyak hal.
“Kita memasuki era penataan ketika Bawaslu mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029,” tuntasnya.
Ferdinand melantik 28 orang ASN Bawaslu untuk mengisi jabatan fungsional yang masih kosong, Kamis. Pelantikan dilakukan di Kantor Bawaslu disaksikan jajaran pejabat struktural dan fungsional Bawaslu.
Fotografer: BSW
Editor: Dey