Dikirim oleh Bhakti Satrio pada
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menekankan, untuk mewujudkan pemilu yang inklusif dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) pengawas yang berkualitas. Lebih lanjut menurutnya, pengawas pemilu perlu bersikap profesional, berintegritas, dan memiliki perspektif inklusif.

Hal ini disampaikan Herwyn sebagai bagian dari komitmen konstitusional untuk memastikan pemilu berjalan tanpa diskriminasi. Menurut Herwyn, perlindungan terhadap kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, perempuan, dan anak hanya dapat terwujud jika pengawas pemilu memiliki sensitivitas dan pemahaman yang memadai di lapangan.

Hal ini membuat Herwyn meminta Bawaslu untuk dapat menjawab tantangan yang kian kompleks, baik di ruang nyata maupun ruang digital. Sehingga menurutnya, pengawas pemilu perlu bersikap adaptif dan responsif terhadap isu-isu kekerasan berbasis gender, serta mampu memanfaatkan teknologi digital secara etis dan bertanggung jawab.

“Pengembangan kompetensi nilai dan budaya kerja inklusif merupakan bagian tak terpisahkan dari penguatan kelembagaan Bawaslu secara menyeluruh,” katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Konsolidasi Perempuan Pengawas Pemilihan Umum dan Masyarakat Sipil pada Minggu (21/12/2025).

Herwyn menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai inklusi ke dalam kebijakan lembaga. Herwyn berharap, hal ini tercermin dalam pendidikan pelatihan, penguatan kapasitas berkelanjutan, hingga pembentukan budaya kerja yang aman, setara, dan bebas dari kekerasan.

"Ini adalah langkah nyata Bawaslu untuk mewujudkan pengawasan yang adil, bermartabat, dan berintegritas. Yang terpenting adalah membuka ruang dan melindungi seluruh jajaran agar merasa aman dan nyaman dalam menjalankan tugas pengawasan," tegasnya.

Menutup arahannya, Herwyn berharap komitmen kelembagaan ini semakin kuat sehingga tidak ada satu pun pengawas pemilu yang merasa terancam atau tidak nyaman saat menjalankan tugas di lapangan demi tegaknya demokrasi di Indonesia.

Foto: BSD
Editor: Dey