Dikirim oleh Nofiar pada
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda, dalam Rapat Evaluasi Tata Kelola Organisasi, Sumber Daya Manusia, dan Peningkatan Kapasitas Bawaslu se-Kalimantan Utara, di Tarakan, Rabu (12/3/2025).

Tarakan, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Memanfaatkan momentum Ramadan, Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengajak jajarannya untuk melakukan refleksi dan evaluasi kinerja. Menurutnya, pengawasan pemilu yang bermartabat dan adil harus terus diperbaiki agar semakin kredibel, terutama setelah rangkaian pemilu dan pilkada usai.

“Pengawas pemilu hadir untuk memastikan pemilu berjalan bermartabat dan adil. Karena itu, evaluasi menjadi langkah penting, terutama melalui Ngabuburit Pengawasan serta evaluasi tata kelola organisasi, SDM, dan peningkatan kapasitas,” ujarnya dalam Rapat Evaluasi Tata Kelola Organisasi, Sumber Daya Manusia, dan Peningkatan Kapasitas Bawaslu se-Kalimantan Utara di Tarakan, Rabu (12/3/2025).

Sebagai tindak lanjut, Herwyn mengatakan Bawaslu akan menyusun kurikulum peningkatan kapasitas SDM melalui tema kegiatan Bawaslu Mengajar untuk Saling Mencerdaskan guna membekali pengawas pemilu dengan pemahaman kepemiluan yang lebih baik. Langkah ini, menurutnya, juga bertujuan agar jajaran Bawaslu tak hanya memahami aturan, tetapi juga lebih siap menghadapi tantangan kedepan dalam mengawal demokrasi.

Selain itu, Herwyn menekankan pentingnya evaluasi pasca pilkada. Ia menyoroti bahwa meskipun tahapan pilkada telah selesai dengan pelantikan kepala daerah terpilih, Bawaslu tetap harus siap menghadapi isu-isu demokrasi yang berkembang. Salah satunya adalah wacana perubahan sistem penyelenggaraan pemilu.

“Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar dalam penyusunan daftar isian masalah regulasi terbaru, untuk perbaikan pelaksanaan pemilu yang lebih baik di masa mendatang. Salah satu poin penting yang dikaji adalah pemisahan tahun pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah. Selain itu, pengawasan partisipatif harus dioptimalkan di luar tahapan pemilu untuk mempersiapkan lebih awal pemilih yang lebih cerdas untuk menghadapi pemilu berikutnya,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Herwyn mengingatkan agar seluruh aktivitas Bawaslu terus dipublikasikan sebagai bentuk transparansi dan bukti bahwa Bawaslu tetap aktif meskipun di luar tahapan pemilu.

“Masyarakat harus tahu bahwa kerja Bawaslu tidak berhenti hanya karena tahapan pemilu telah selesai. Bawaslu tetap hadir untuk menjaga demokrasi, mendiskusikan evaluasi pemilu, mempersiapkan pelaksanaan pemilu mendatang secara berintegritas dan bermartabat,” pungkasnya.

Editor : Nofiar

Penulis dan Foto : Fahmi (Humas Bawaslu Kalimantan Utara)