Submitted by Bawaslu Provinsi on
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda saat membuka kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) bertajuk Pembinaan Evaluatif untuk Strategi SDM Pengawas Pemilu di Aula Rektorat IAIN Manado, Jumat (10/10/2025)

Manado, Badan Pengawas Pemilihan Umum — Bawaslu terus memperkuat langkah transformasi sumber daya manusia (SDM) pengawas pemilu melalui kolaborasi dengan dunia akademik. Kali ini, Bawaslu menggandeng Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) bertajuk “Pembinaan Evaluatif untuk Strategi SDM Pengawas Pemilu” yang digelar di Aula Rektorat IAIN Manado, Jumat (10/10/2025).

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan forum tersebut menjadi bagian dari refleksi dan komitmen Bawaslu untuk memperkuat kualitas pengawasan pemilu dengan menempatkan manusia sebagai pusat pembaruan.

"Ini bagian dari komitmen Bawaslu untuk siap melakukan perubahan. Karena itu, ada kewajiban bagi pengawas pemilu untuk merefleksikan diri, apa yang sudah dilakukan, apa yang perlu diperbaiki, dan apa yang bisa dikembangkan,” ujarnya.

Herwyn berhatap kegiatan tersebut melahirkan masukan strategis dan naskah akademik dari IAIN Manado yang dapat memperkaya desain pembinaan SDM pengawas pemilu di masa mendatang. Lebih lanjut, dia menegaskan pentingnya membangun jejaring kolaboratif dengan perguruan tinggi.

“Sangat mungkin ke depan, kata kunci visi dan misi Bawaslu adalah kolaborasi, termasuk dengan perguruan tinggi yang menjadi sumber ilmu dan nilai,” tegasnya.

Anggota Bawaslu Sulut Steffen S. Linu, turut memberikan apresiasi kepada pihak IAIN Manado yang telah membuka ruang dialog bagi penguatan SDM pengawas pemilu berbasis akademik. Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik IAIN Manado Edi Gunawan menyatakan kesiapan kampus untuk berkolaborasi dengan Bawaslu dalam membangun ekosistem pendidikan demokrasi.

“Kami berterima kasih kepada Bawaslu yang memilih kampus kami sebagai mitra kegiatan ini. IAIN Manado siap menjadi bagian dari kolaborasi untuk membangun demokrasi yang lebih berkualitas,” jelasnya.

Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber nasional, antara lain Ketua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Alfitra Salamm, mantan Koordinator Nasional JPPR Sunanto (Cak Nanto), serta Wakil Ketua Umum Siberkreasi Romzy Ahmad. Kegiatan itu, diikuti mahasiswa, organisasi kepemudaan, akademisi

Acara turut dirangkaikan dengan penyerahan buku karya Herwyn JH Malonda kepada perwakilan IAIN Manado dan para narasumber sebagai simbol komitmen penguatan literasi dan budaya belajar pengawasan pemilu.

 

Penulis dan foto: Humas Bawaslu Provinsi Sulut

Editor: RA