Dikirim oleh Hendi Purnawan pada
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat membuka Bedah Buku Srikandi Mengawasi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat, (12/9/2025)/Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu

Kupang, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengajak ketua maupun anggota Bawaslu perempuan seluruh Indonesia untuk rajin menulis buku. Kata Lolly, menulis buku merupakan salah satu agar kinerja Bawaslu dalam mengawasi pemilu dan pemilihan diketahui oleh masyarakat.

 ”Teruslah menulis. Karena dengan menulis akan membuat orang memahami yang kita inginkan. Jadi, lakulan perubahan dengan menulis,” ucapnya saat membuka Bedah Buku Srikandi Mengawasi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat, (12/9/2025).

 Koordinator divisi pertisipasi dan hubungan masyarakat ini beri apresiasi kepada srikandi yang telah menulis buku Srikandi Mengawasi Pemilu. Penulis, sambungnya, berhasil menyelesaikan tulisan saat tahapan pemilu dan pemilihan berjalan.

 ”Menulis buku bukan sesuatu yang sulit tetapi bukan hal yang mudah untuk ditakhlukan. Semua orang bisa menulis asalkan ada kemauan untuk belajar. Maka jangan pernah berhenti untuk menulis,” terangnya.

 Perlu diketahui, buku yang ditulis oleh 30 Srikandi pengawas pemilu ini bukan sekadar kumpulan cerita, melainkan testimoni atas keberanian, ketekunan, dan integritas perempuan dalam menjaga demokrasi di tengah berbagai tantangan sosial, budaya, bahkan geografis.

Kegiatan bedah buku Srikandi Mengawasi ini bertujuan membagikan inspirasi dari para tokoh perempuan pengawas pemilu, memperkuat nilai-nilai kesetaraan gender dalam demokrasi, serta membuka ruang dialog yang mempertemukan narasi dari lapangan dengan pemikiran dari para tokoh perempuan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Editor: Reyn Gloria
Foto: Hendi Poer