Baubau, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Perempuan Buton dipercaya memimpin sejak abad ke-14. Jejak Sejarah kepemimpinan tersebut diteruskan melalui buku Srikandi Mengawasi: Kisah Perempuan Pengawas Pemilu dalam Mengawasi Pemilu 2024.
Kupang, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengajak ketua maupun anggota Bawaslu perempuan seluruh Indonesia untuk rajin menulis buku. Kata Lolly, menulis buku merupakan salah satu agar kinerja Bawaslu dalam mengawasi pemilu dan pemilihan diketahui oleh masyarakat.
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan, buku Srikandi Mengawasi Pemilu merupakan kisah nyata para perempuan hebat yang ada dalam keluarga Bawaslu. Ia menilai loyalitas penulis kepada Bawaslu tidak perlu diragukan. Pasalnya buku ini ditulis saat tahapan Pemilu 2024 sedang berlangsung, sehingga penulis sangat berjibaku selesaikan tulisannya.
Pontianak, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu kembali mengadakan diskusi bedah buku Srikandi Mengawasi yang kali ini diadakan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Batam, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Buku Srikandi Mengawasi: Kisah Perempuan Pengawas Pemilu dalam Mengawasi Pemilu 2024 disinyalir merupakan upaya mendekolonisasi pengetahuan publik tentang peran perempuan dalam demokrasi dan pengawasan pemilu. Melalui buku tersebut, Bawaslu hendak menulis ulang kisah pengawasan pemilu agar terbentuk perspektif baru terhadap kinerja perempuan.
Palembang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Sejumlah aktivis perempuan mengapresiasi terbitnya buku "Srikandi Mengawasi Pemilu 2024" diantaranya mantan Komisioner periode 2012-2017 Ida Budhiati dan jurnalis senior Lucia Weny Ramdiastuti.
Banda Aceh, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu menyelenggarakan Bedah Buku Srikandi Mengawasi Pemilu yang menyasar Aceh sebagai titik pertama. Tenaga Ahli Divisi Pencegahan, Parmas, Humas Bawaslu Apriyanti Marwah menyampaikan forum itu bertujuan menumbuhkan semangat perempuan dalam proses demokrasi di Indonesia.