Pokjanas Temukan Indikasi Manipulasi Dana Kampanye
Ditulis oleh : falcao pada :

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Pengawasan Partipatif Dana Kampanye Pilkada Tahun 2015 menemukan adanya kejanggalan dan tindakan manipulatif terhadap laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) pasangan calon pada Pilkada 2015.

Ketua Bawaslu: Tiga Stimulus Agar Pilkada Tidak Berakhir di MK
Ditulis oleh : haryo sudrajat pada :

Medan, Badan Pengawas Pemilu – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengatakan syarat konvensional hadirnya pilkada yang bermartabat adalah pilkada yang bisa diterima sebagian besar masyarakat, mengingat tidak mungkin sebuah hasil diterima semua pihak. Sama dengan kepemimpinan, tidak mungkin ada suatu kebijakan atau keputusan yang dapat memuaskan semua orang.

Jelang Pencoblosan, Anggaran Pengawasan di 31 Daerah Masih Bermasalah
Ditulis oleh : haryo sudrajat pada :

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia Nasrullah geram dengan permasalahan minimnya dukungan pemerintah daerah dalam Pemilihan Gubernur,  Bupati, dan Walikota 2015.  Hingga kini setidaknya masih terdapat 31 kabupaten/kota yang anggaran pengawasannya bermasalah.

 

Sengketa PHP di MK, Ujian Pertama Bagi Pengawas Pemilu
Ditulis oleh : ali imron pada :

Makassar, Badan Pengawas Pemilu- Penutupan pembekalan persiapan persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah bagi Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota kali ini terasa istimewa. Tiga ketua lembaga penyelengara Pemilu, Muhammad (ketua Bawaslu RI), Husni Kamil Manik (Ketua KPU RI) dan Jimly Asshiddiqie (ketua DKPP) dan Gunawan Suswantoro (Sekretaris Jenderal Bawaslu) turut hadir dalam kegiatan tersebut, Selasa malam, (10/11).

Bawaslu dan KPU Minta Intelijen Identifikasi Kerawanan Pasca Pemungutan Suara
Ditulis oleh : falcao pada :

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Menjelang pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota pada Tahun 2015 yang tinggal 28 hari lagi, Bawaslu dan KPU meminta kepada Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) untuk mengindentifikasi adanya potensi kerawanan pasca pemungutan suara nanti.

Jelang Rakornas Bersama Presiden, Bawaslu Gelar Rakor Persiapan
Ditulis oleh : pratiwi eka putri pada :

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Jelang Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Presiden RI, jajaran pengawas pemilihan di 34 provinsi dan pengawas pemilihan di 334 kabupaten/kota dikumpulkan oleh Ketua Bawaslu RI guna menyatukan semangat dan kekuatan songsong Pilkada serentak 2015 serta melaporkan kondisi terkini dari perkembangan pelaksanaan Pilkada di daerah masing-masing.

Jelang Rakornas Bersama Presiden, Bawaslu Gelar Rakor Persiapan
Ditulis oleh : pratiwi eka putri pada :

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Jelang Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Presiden RI, jajaran pengawas pemilihan di 34 provinsi dan pengawas pemilihan di 334 kabupaten/kota dikumpulkan oleh Ketua Bawaslu RI guna menyatukan semangat dan kekuatan songsong Pilkada serentak 2015 serta melaporkan kondisi terkini dari perkembangan pelaksanaan Pilkada di daerah masing-masing. Ketua Bawaslu RI Muhammad mengatakan sejauh ini masyarakat sudah semakin menghargai kinerja Bawaslu.

Politik Uang Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa
Ditulis oleh : haryo sudrajat pada :

Banggai, Badan Pengawas Pemilu - Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, Nasrullah mengajak semua pihak untuk memerangi politik uang dalam Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Matangkan Pilkada Serentak, Presiden Kumpulkan Seluruh Stakeholder
Ditulis oleh : pratiwi eka putri pada :

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Dalam rangka memantapkan  pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015 yang tinggal menghitung hari, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak jajaran pemerintah, penyelenggara Pemilu, maupun aparat keamanan untuk bersama menyukseskan pesta demokrasi daerah tersebut. Bertempat di Ecovention Jakarta, Jokowi memimpin Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015, Kamis (12/11).

Masih Ada Pemda “Politisasi” Anggaran Panwaslih
Ditulis oleh : falcao pada :

Riau, Bawaslu. Pilkada serentak tahap pertama yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015, tinggal menghitung hari. Tapi anehnya, sampai saat ini masih ada beberapa pemda yang belum memasukkan anggaran bagi penyelenggara pemilu, khususnya untuk panitia pengawas pemilu atau Panwas Kabupaten/kota.

Ketua Bawaslu: Dorong Pasangan Calon Berkompetisi Sehat
Ditulis oleh : pratiwi eka putri pada :

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Ketua Bawaslu RI Muhammad mengatakan semua pihak harus bisa mendorong pasangan calon untuk berkompetisi secara sehat dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2015. Hal ini ditujukan untuk mendukung suksesnya pesta demokrasi daerah.

Disampaikan Muhammad dalam Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015 di Ecovention Jakarta, Kamis (12/11),  tanggung jawab kesuksesan Pilkada bukan hanya di penyelenggara melainkan pada semua pihak. Untuk itu ia mengharapkan sinergitas semua pihak untuk bersama mengawal Pilkada.

In House Training II : Penguatan Organisasi Bagi Pegawai Bawaslu
Ditulis oleh : ali imron pada :

Bogor, Badan Pengawas Pemilu - Bawaslu RI gelar In House Training gelombang II dalam rangka penguatan organisasi bagi pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal Bawaslu, Kamis s/d Sabtu, 12-14 November 2015, bertempat di The Green Hotel, Gadog, Bogor. 

Pimpinan Bawaslu RI Bekali Jajaran Pengawas Daerah
Ditulis oleh : pratiwi eka putri pada :

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Dalam penutupan rapat koordinasi bersama seluruh jajaran pengawas di Hotel Grand Sahid Jaya, Kamis (12/11), Pimpinan Bawaslu RI Nasrullah mengapresiasi semangat jajaran pengawas. Menurutnya,  dengan momentum berkumpulnya jajaran pengawas dari tiap provinsi dan kabupaten/kota ini merupakan bentuk kekuatan Bawaslu dalam mengawal Pemilu.  

Mendagri : Pemda Wajib Dukung dan Fasilitasi Penyelenggara Demi Suksesnya Pilkada 2015
Ditulis oleh : Ira Sasmita pada :
Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa pemerintah daerah wajib memberi dukungan fasilitas serta bantuan kepada penyelenggara pemilu dalam proses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015. Menurutnya dukungan yang diberikan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pilkada merupakan salah satu bentuk implementasi desentralisasi politik.
 
Panwaslu Tidak Dibenarkan Beri Keterangan Tanpa Izin Bawaslu RI
Ditulis oleh : Ira Sasmita pada :
Tangerang, Badan Pengawas Pemilu - Pimpinan Bawaslu Nelson Simanjuntak menegaskan, jajaran Pengawas Pemilu (Panwaslu) tidak dibenarkan memberi keterangan dalam persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanpa seizin Bawaslu Republik Indonesia. Menurutnya Panwaslu sebagai pihak yang memberi keterangan sebagai perwakilan lembaga (Bawaslu) di Mahkamah Konstitusi (MK) harus berkoordinasi dulu dengan Bawaslu RI.